Salah satu ciri yang melekat pada trader-trader
sukses adalah kemampuannya walk the walk, and talk the talk. Bagi sebagian
orang sebetulnya diatas kertas mereka mampu melakukan proses pengambilan keputusan
yang objektif, namun jika sudah melibatkan uang, seketika itu objektifitas
menjadi kabur. Ini karena begitu mereka masuk pasar, emosi mulai mengambil
peran besar. Beralih dari demo ke real account, keraguan sering menyelimuti
pikiran. Coba ingat-ingat, saat anda mengambil keputusan investasi yang paling
anda sesali, biasanya hal tersebut dikarenakan terlalu cepat (harusnya saya
tidak beli saham X kemarin), atau karena tidak mengambil keputusan sama sekali
(harusnya saya beli pair EU tadi pagi). Apapun itu, salah penilaian paling
sering diakibatkan oleh desakan emosi. Mental yang kuat adalah alasan yang
membuat seorang trader menjadi berhasil. Sering juga great trader disebut-sebut
berdarah dingin, seperti ada air es yang berjalan dalam nadinya.
Trader adalah satu dari sedikit profesi yang
memungkinkan anda dengan cepat dapat menilai seberapa hebat diri anda, karena
cukup dalam satu lirikan ke posisi P/L, anda sudah tahu jawabannya. Bagi trader
ukuran keberhasilan sangat sederhana: money. Semakin banyak anda memperoleh
uang, makin hebat diri anda. Jika anda bisa memperoleh lebih banyak profit
dibanding kawan yang trading bersama, anda berarti lebih hebat. Hal ini yang
mengubah trading menjadi tempat para individual membangun legitimasi dengan
mendemonstrasikan kehebatannya. The best talent, the sharpest brain, the
greediest and the cruelest mind lengkap dah...