Trading forex pada dasarnya simple, mudah dan gampang dipahami, hanya saja kita terlalu banyak terpengaruh tehnik trading orang lain sehingga kita tidak berani untuk membangun system trading kita sendiri. Gonta ganti system trading cenderung membawa kita pada kegagalan, apalagi yang cenderung ikut-ikutan. Contoh gampangnya seperti kita buka toko; baik pakaian atau butik. Dengan keterbatasan Modal yang kita miliki, kita ingin meniru Toko pakaian atau butik sebelah yang di desain dengan sangat menarik tanpa kita pikir panjang bahwa kita memiliki keterbatasan modal. Kira-kira apa yang akan terjadi??? Apakah kita bisa untung?? Tidak. Kenapa?? Karena modal kita habis untuk mendesain toko tapi kita lupa tidak mengisi toko tersebut dengan barang yang memadai, dan kita tidak memiliki cadangan modal untuk bertahan beberapa waktu di awal kita membangun usaha ini. Apakah dalam membuka toko kita bisa langsung pastikan kita akan mendapatkan pelanggan dan keuntungan??? Tentu Tidak, kita harus gencar promosi dan selama masa promosi itu kita butuh cadangan modal untuk bertahan sampai barang yang kita miliki terjual semua dan kita mendapatkan keuntungan.
Sampai disini paham dong???
Oke, kita lanjutkan tentang trading forex. Jika kita memiliki keterbatasan modal sebaiknya bangunlah system trading yang cocok dan profitable, jangan meniru system trading orang lain dengan modal yang cukup kuat. Terkadang kita terlalu PD bahwa kita bisa mendapatkan profit seperti Trader A yang terbiasa Hold Position atau Trading di Time Frame yang besar sedangkan modal yang kita miliki tidak akan sanggup untuk Hold Position untuk jangka waktu yang lama. Gunakan TF Besar hanya untuk menentukan arah, Lakukan aksi Buy atau Sell di Time Frame (TF) yang lebih kecil dengan Volume yang sesuai dengan modal kita. Money management sangat penting.
Lantas bagaimana cara kita menentukan Pilihan aksi Buy atau Sell??
Seringkali kita nge-Buy kemudian harga bergerak turun, begitu sebaliknya kita nge-Sell harga bergerak naik dan akhirnya MC alias Loss. Sering Mengalaminya??? Sama, saya juga pernah mengalaminya hehehehe...
Biasakan gunakan TF yg lebih besar: H4, Daily, Weekly atau bila perlu Monthly untuk menentukan arah market. Tandai titik-titik dimana harga berhenti, kemudian buka TF yang Lebih kecil: H1, M30 dan M15. Perhatikan apa yang sedang terjadi di TF yang lebih kecil tadi di area yang kita tandai di TF besar. Kita akan bisa menentukan aksi kita setelah kita melihat arah market dan apa yang terjadi di TF kecil tadi. Gunakan titik-titik pemberhentian TF besar sebagai acuan Open Position atau melakukan aksi Buy atau Sell. Jadikan arah market sebagai teman yang baik dalam trading anda. Let's Gooo....ikuti trend market, jangan dilawan....
Saat ini untuk pemula bisa melakukan trading hanya dengan modal $5 loh, cobain di Broker FBS Indonesia dan setelah confidence dalam trading, gunakan modal yang lebih besar; $100, $200 atau bahkan lebih dari $1000. Biasakan untuk berlatih dengan menggunakan demo akun terlebih dahulu sebelum menggunakan real account, karena trading forex mengandung resiko yang besar. Salam Profit sobat Traders.....